Life Lessons (in English & Indonesian)
Have you ever thought about the meaning of life? Or the life itself? This is my words on it.
Pernahkah kalian berfikir tentang makna dari kehidupan? Atau kehidupan itu sendiri? Ini sepatah dua patah kata gua tentang itu.
I am sorry if my English is still bad. I'm just a beginner in this language. But, I worked hard to learn and deepen my ability.
This time, I would like to make a bilingual post, in English and Indonesian. From my blog statistics, I have readers from all around the world. This week, I have more readers from France than America and Indonesia. It is amazing, isn't it? Because 7 of 8 posts are all in Indonesian language. You don't believe? Okay. I give you this image. Look!
I myself wonder how this could be so. lol. How do they read my blog by the way?
One day statistic only. October 15th, 2016 11PM - October 16th, 2016 10PM
You can see the title of this post above. I'm gonna talk about it. I think so many things happen in my life, and also your life. From when I was a child and now I am a college student. So does lately. Either a shocking news or a thing I just realized. Even a fucked up life would teach you one or two things. Life is full of problem. And you can't get away from it. You can't run. Even if you lose, you would not get nothing. If you at least try to think, "why did I lose?", and also try to find the answer, I know you will be better after then.
I'm a kind of person who like to hear a lot. My friends like to tell me their problems. I hear lots of problems. Although sometimes I can't give any advice to their complicated problems, then I realized so little that I knew about life.
My sister by heart once said to me, "It's so hard to find a person like you. You are the one and only friend whom I can open to". I value this so much. Thanks sis :*
I have a friend, and I also experienced his problem. He told me he wanna go away from his home. He doesn't like his parents. how his parents don't listen to his opinions, and he just can follow the commend of his parents. Mine is different but kinda same, I just don't like being at home. Because I never can get rest. My senior high is the hardest for me. I don't like science but I was in there due to my parents' wish. After school, I went to lesson until night. And they were still asking me to clean up the house on weekend. It was stressing me to death. I had no day off. I became more and more thinking about suicide. I really wanna end the misery. I wanna go away from them, my family.
And now, I'm in Semarang. Studying for my undergraduate program. I'm all alone. I only take care of myself. The first day here, I felt lonely. I miss the atmosphere of my house there. My mom always call me and tell that she misses me. Once you are away, people who never value your existence will value you now. They will think how things feel different without you.
Like now, my family lost their child who usually clean the house, and last call from my mom, she said that the house is messed up now. No one clean the house. See? Before you lost someone who matters to you, value him/her. Or he will go away and it's too late for you to realize your mistake.
I miss them a lot? Yes of course. But, I'm glad I decided to go out from house. I enjoy my life here even more.
A complicated family indirectly gives you life lessons. You will learn from problems that happened. You will become a person who is more mature along with the problem that comes to your life. If you don't like your family or don't like being at home, go out from there, go somewhere. Once away, you will realize that the reality is not that bad. And the more you will appreciate every single thing that happens. There is always a reason why things happen, the cause or the effect, whether it be good or bad.
And recently, I hear something behind my back. I can't tell you the specific details of this problem. But, here is my word that I learn from it.
If you have a friend who likes to help, don't take a benefit from him/her. Because one day, you will realize that he will be more than just a friend to you. He will be the one who will be there for you when you are troubled and in need of help. Though he doesn't expect a payback, at least appreciate his help by saying "thank you", that is enough for him. Who is to doubt his generosity when you can feel his help and assistance? Is not a good-hearted person more than enough to make him/her be one of your friend?
Some people take a benefit from a good-hearted person, isn't that cruel? In that case, me and my family is the victim. And it does hurt so much.
Life becomes more and more complicated. Fake friends. Fake people. Have you met one? Be careful. But, when you find the right person to be your friend, keep him/her by your side, and be a good friend also to him. Teenagers problem nowadays is fake friends. Because you can meet that kind of person everywhere.
One advice for my readers, Live Your Life. Do what you feel enjoy to do. If you can't, find a way until you can.
That's all from me. Thank you for reading. Have a nice day all.
***
Kali ini, gua mau bikin post dua bahasa, dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia. Dari statistik blog, gua punya pembaca dari negara-negara lain. Minggu ini, gua punya lebih banyak pembaca dari Prancis daripada Amerika dan Indonesia. Keren yak wkwk. Padahal 7 dari 8 postingan gua semua dalam bahasa Indonesia. Ga percaya? Okey. Nih buktinya.
Gua sendiri bingung kenapa bisa gini haha. Gimana mereka baca post gua yak? Hmm
Ini statistik untuk 1 hari aja atau dalam waktu 24 jam terakhir. 15 Oktober 2016 23.00 - 16 Oktober 2016 22.00
Kalian bisa liat judul postingan ini diatas. Gua akan bahas itu. Gua pikir, banyak hal yang terjadi dalam kehidupan gua, dan kehidupan lu juga. Dari saat gua masih kecil dan sekarang udah jadi seorang mahasiswa. Termasuk akhir-akhir ini juga. Antara berita mengejutkan atau hal yang baru gua sadari saat ini. Bahkan kehidupan yang berantakan tetap akan mengajarkan kalian satu atau dua hal untuk dimaknai. Hidup memang penuh masalah. Dan kita ga bisa menghindari itu. Lu ga bisa lari. Meskipun kalian kalah, kalian ga mungkin ga dapet apapun. Jika lu seenggaknya mencoba untuk berfikir, "Kenapa gua bisa kalah?", dan juga mencoba mencari jawabannya, gua tau lu akan menjadi seseorang yang lebih baik setelahnya. Karena lu sudah belajar dari kekalahan.
Gua adalah tipe orang yang suka mendengar. Temen-temen gua suka curhat masalah mereka ke gua. Gua dengerin semua itu. Walaupun kadang-kadang gua ga bisa memberikan saran untuk masalah mereka yang rumit, dari situ gua sadar begitu sedikit yang gua tahu tentang kehidupan.
Temen deket gua suatu hari ngomong ke gua, "Susah ya nyari orang kaya lu, rum. Lu satu-satunya orang yang bisa membuat gua lebih terbuka". Gua menghargai dia. Dia menghargai gua. Persahabatan yang indah adalah impian semua orang, bukan? Hehe Thanks sis :*
Gua punya temen dan gua juga ngalamin masalahnya dia. Dia bilang dia ingin pergi dari rumahnya, dia ga suka orang tuanya. Bagaimana orang tuanya yang tidak mendengarkan pendapat dia, dan dia hanya bisa mengikuti perintah orang tuanya. Gua beda tapi agak sama, gua cuman ga suka berada di rumah. Karena gua ga pernah bisa beristirahat. Masa SMA adalah yang paling berat buat gua. Gua ga suka IPA tapi gua masuk situ karena keinginan orang tua gua. Setelah sekolah, gua langsung les sampe malem. Dan mereka masih minta gua untuk bersihin rumah pas akhir pekan. Tekanan itu semua bikin gua stress. Gua ga bisa merasakan itu yang namanya hari libur. Gua terus-terusan berpikir tentang bunuh diri. Pengen mengakhiri semuanya. Gua mau pergi jauh dari mereka, keluarga gua.
Dan sekarang gua di Semarang. Kuliah untuk dapetin gelar sarjana. Gua sendirian. Cuman ngurusin diri gua sendiri. Hari pertama di sini, gua merasa kesepian. Gua rindu suasana rumah. Emak gua selalu telpon gua dan bilang kalo dia kangen sama gua. Setelah Anda pergi, orang-orang yang tidak pernah menghargai keberadaan Anda akan menghargai Anda sekarang. Mereka akan berpikir bagaimana sesuatu terasa berbeda tanpa Anda.
Seperti sekarang, keluarga gua kehilangan anak mereka yang biasanya ngebersihin rumah, dan telpon terakhir dari emak gua, dia bilang rumah berantakan sekarang. Karna ga ada yang bersihin rumah. Lihat? Sebelum Anda kehilangan seseorang yang penting bagi Anda, hargai dia. Atau dia akan pergi dan sudah terlambat bagi Anda untuk menyadari kesalahan Anda.
Gua kangen keluarga gua? Yaiyalah. Tapi, gua seneng dengan keputusan gua untuk pergi keluar dari rumah. Gua lebih menikmati kehidupan gua disini.
Keluarga yang complicated secara tidak langsung memberikan kalian pelajaran hidup. Kalian akan belajar dari setiap masalah yang terjadi. Kalian akan menjadi pribadi yang lebih dewasa dengan adanya masalah. Jika kalian tidak suka dengan keluarga kalian / tidak suka berada di rumah, keluar lah dari rumah itu. Setelah jauh, kalian akan sadar bahwa kenyataannya tidak seburuk itu. Dan kalian akan lebih menghargai setiap hal yang terjadi. Selalu ada alasan mengapa sesuatu terjadi, sebab ataupun akibat, entah itu baik ataupun buruk.
Dan blom lama ini, gua baru mengetahui sesuatu. Gua ga bisa ngasih tau kalian rincian spesifik dari masalah ini. Tapi ini kata-kata gua yang gua pelajari dari masalah itu.
Kalau kalian punya teman yang suka membantu / menolong, jangan dimanfaatin. Karena suatu hari kalian akan sadar, dia akan jadi lebih dari sekedar teman bagi kalian, dia akan jadi orang yang akan ada untuk kalian saat kalian susah dan butuh pertolongan. Walaupun tidak mengharapkan balasan lebih, setidaknya hargai bantuannya dengan mengucapkan terima kasih, itu sudah cukup buat dia. Siapa yang perlu meragukan kebaikan hatinya saat kalian bisa merasakan pertolongan dan bantuannya? Bukankah orang yang baik hati sudah lebih dari cukup untuk kalian jadikan teman?
Beberapa orang manfaatin orang yang baik hati. Bukankah itu kejam? Di masalah itu, gua dan keluarga gua jadi korban. Dan rasanya sakit banget digituin.
Hidup jadi lebih dan lebih rumit dari hari ke hari. Fake friends. Fake people. Apa lu bertemu salah satu dari mereka? Hati-hati. Tapi, setelah lu dapetin teman yang tepat, jaga dia selalu di sisi lu, dan menjadi teman yang baik juga untuk dia. Masalah anak muda jaman sekarang ya fake friends. Karena jenis orang kek gitu dapat lu temuin dimana aja.
Satu saran bagi semua pembaca gua, Live Your Life, bener-bener jalanin kehidupan yang nyaman bagimu. Kalo ga bisa, temukan cara sampai kamu bisa melakukannya.
Sekian dari gua. Terima kasih banyak udah baca blog ini. Semoga kalian memiliki hari yang menyenangkan.
Komentar
Posting Komentar